AKTUALITA.CO - Tabel periodik bukanlah hal yang asing bagi siswa sekolah menengah atas. Tabel ini merupakan alat bantu yang memudahkan mengetahui unsur dan senyawa yang ada di dunia. Cara membaca tabel periodik adalah dari kiri atas ke kanan bawah. Semakin ke kanan dan ke bawah maka nomor atomnya akan semakin besar.
Begitu besarnya
peran tabel periodik dalam mempelajari unsur, senyawa dan atom, maka banyak
orang ingin mendedikasikan satu hari khusus guna merayakan Hari Tabel Periodik
atau Periodic Table Day.
Hari Table Periode diinisiasi oleh David T.
Steineker seorang penulis dan guru kimia di Jefferson County Public Schools di
Kentucky. Peringatan
pertama kali digelar pada tahun 2019. Dikutip dari periodictableday.org
peringatan ini memilih 7 Februari, karena pada tanggal tersebut di tahun 1863
untuk pertama kalinya Tabel Periodic dipublikasikan oleh John Newlands. John Newlands merupakan seorang ahli
kimia Inggris. Dia menerbitkan tabel periodik pertama yang mengatur 56 elemen
menjadi 11 kelompok. Newlands juga merupakan penemu 'Hukum Oktaf'.
Hukum oktaf
adalah sistem periodik unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif, di mana
unsur-unsur urutan pertama dan kedelapan (yang berselisih satu oktaf)
menunjukkan kemiripan sifat.
International Year of the Periodic Table (IYPT)
Menariknya,
ilmuan kimia lainnya yang sangat berjasa dalam menyempurnakan tabel periodik,
Mendeleev lahir pada 8 Februari 1834.
Adapun UNESCO, merayakan International Year of
the Periodic Table (IYPT) pada 2019 lalu yang menandai 150 tahun penemuan table
periodic Mendeleev. Seperti diketahui
Mendeleev merupakan pencipta table periode yang berbeda, dan mengoreksi table
sebelumnya dengan memasukkan unsur baru yang ditemukan. Ia mengembangkan
temuannya pada tahun 1869.
Menariknya,
tabel periodik yang dibuat oleh Mendeleev, meskipun tidak
ada unsur yang diketahui memiliki berat atom antara kalsium dan titanium, ia meninggalkan
satu ruang kosong di
tabel yang dibuatnya. Dikemudian hari barulah ditemukan skandium pada tahun 1879, yang memiliki sifat membenarkan posisinya
dalam urutan. Penemuan skandium terbukti menjadi salah satu dari serangkaian
verifikasi dramatis dari prediksi berdasarkan hukum periodik, dan validasi
hukum mempercepat pengembangan kimia anorganik. Mendeleev juga menyelidiki
komposisi minyak bumi, dan membantu menemukan kilang minyak pertama di Rusia;
elemen 101 dinamai menurut namanya.