Hari Introvert Sedunia atau World Introvert Day merupakan hari peringatan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman dan juga menghargai orang-orang introvert. Gagasan ini diprakarsai oleh psikolog dan penulis, Felicitas Heyna yang pertama kali mempromosikan hal ini melalui blognya pada 11 September 2011 dengan mengajak pembacanya untuk melakukan aksi diam.
Memahami
Introvert
Menurutnya, introvert adalah minoritas yang
sering kali disalahpahami. Orang ekstrovert dan introvert seringkali dianggap
sebagai orang sombong dan aneh. Padahal tidak. Mereka hanya berbeda.
Felicitas
memiliki perhatian lebih pada introvert, karena menurutnya mereka adalah orang
yang rentan. Melalui blog pribadinya, ia menuliskan jika introvert memiliki
kehidupan yang lebih sulit di masyarakat yang didominasi oleh ekstrovert.
Selain peningkatan risiko kesehatan fisik dan psikologis mereka (seperti
misalnya gangguan seperti depresi, gangguan afektif, kelelahan dan lain-lain)
mereka juga kurang siap untuk menghadapi stres daripada ekstrovert: Mereka
menangani stres lebih buruk dan umumnya kurang puas dengan hidup mereka
daripada ekstrovert. Akibatnya introvert lebih mudah tertarik pada obat-obatan,
zat adiktif atau penyalahgunaan obat resep dan tampaknya juga lebih sering
memilih bunuh diri dalam situasi kehidupan tanpa harapan daripada ekstrovert.
Introvert dan
Orang Berbakat
Felicitas juga mengingatkan bahwa kaum
introvert memang minoritas, tetapi mayoritas dari mereka adalah orang-orang
berbakat. Mereka sebagian besar adalah ilmuan, filsuf, seniman dan pemikir
terkenal yang sering kali dipahami sebagai pribadi yang tertutup.
Salah satu ilmuan introvert yang pada awalnya
disalahpahami adalah Albert Einstein. Ia awalnya dianggap sebagai pribadi yang
kesepian. Ia bahkan pernah depresi di usia belasan tahun. Selain nama Einstein, kita juga mengenal nama
besar seperti Ludwig Wittgenstein, Charles Darwin, Friedrich Nietzsche, Albert
Schweitzer, Mother Teresa, Ingrid Bergman, Audrey Hepburn, Alfred Hitchcock,
Bill Gates.
Akibat penerimaan orang-orang terhadap
introvert yang keliru, seringkali introvert harus mengalami masalah dalam
hubungan kerja dan pertemanan yang sulit. Karena itu gagasan Hari Introvert
Sedunia ingin mengajak orang-orang untuk meluangkan waktu memikirkan tentang
introvert agar mereka mendapatkan pemahaman yang baik terhadap introvert.
Mengapa tanggal 2 Januari? Felicia Heyna
mengusulkan 2 Januari karena pada tanggal tersebut orang introvert bisa
bernafas lega. Setelah libur panjang yang dimulai dari libur natal dan tahun
baru, ketika kerabat yang datang telah pulang dan tidak lagi "mengganggu
mereka".
Bagaimana? Apakah
Anda tertarik akan mengikuti peringatan Hari Introvert dan menyebarluaskan di media
sosial akan pentingnya kesadaran memahami orang introvert.