Komentar
Zahra memang sempat menjalani trial bersama klub Swedia Rosengard setelah performa apiknya bersama timnas wanita Indonesia di Asian Games 2018 yang terpantau pemandu bakat klub tersebut.
Selain di Swedia, ia juga sempat trial di Norwegia. Sayangnya, Zahra terkendala sponsor.
Pertama Kali Senang Sepakbola
Dalam wawancaranya bersama Toyota #StartYourImposible Zahra mengaku jatuh cinta pada sepakbola sejak berusia 7 tahun, saat diajak papanya yang bermain futsal bersama teman-temannya.
Ia mulai bisa dasar-dasar sepakbola sejak usia 10 tahun, dari sanalah ia kemudian bergabung dengan SSB Madani Meruya, lalu bergabung dengan SSB Patriot Merah Putih. Zahra lalu bergabung dengan ASIOP sejak 2012.
Di tahun 2015, ia memperkuat dan membawa ASIOP Apacinti sebagai Juara di Liga Kompas Gramedia U-14. Zahra adalah satu-satunya pesepak bola perempuan yang berkompetisi di Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic musim 2015-2016.
Zahra juga ikut bersama ASIOP Apacinti saat mengikuti Norway Cup di Norwegia saat usianya masih 12 tahun. Di turnamen tersebut, ASIOP menjadi juara.
Zahra juga pernah menyandang top skor kategori putri dengan torehan 3 gol di ajang Liga Futsal Nusantara 2016 regional DKI Jakarta.
Karir Sepakbola Tim Nasional
Zahra pernah dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional U-14 putri. Sayangnya, Tim nasional batal mengikuti Piala AFC U-14 Putri di Vietnam karena PSSI sedang menjalani sanksi skorsing FIFA.
Maret 2019, Zahra bergabung dengan Drupadi AIA Indonesia mengikuti ajang AIA Championship 2019 Bangkok dan berhasil melaju ke final dan bertanding di markas Tottenham Hostspur.
Di final, Tim perempuan AIA Indonesia Drupadi meraih gelar juara AIA Championship 2019 untuk kategori AIA’s Women’s League, yang menjadikan Drupadi sebagai tim pertama yang menjuarai kategori baru Women’s League.
Mereka mengalahkan tim perempuan Tiongkok, The Strikers dengan skor 2-1. Zahra Muzdalifah menjadi salah satu penentu kemenangan tersebut.
Di tahun 2018, Zahra Muzdalifah memperkuat tim nasional Indonesia di Asian Games Jakarta. Di penampilan perdana timnas puteri di Asian Games 2018, Zahra membuat 2 gol ke gawang Maladewa sekaligus membuat Indonesia menang 6-0. Walau akhirnya gagal lolos difase grup, tetapi Indonesia sudah cukup puas berada diperingkat ketiga grup dibawah Taiwan dan Korsel.
Di ajang AFF Wanita 2019 Sayangnya, cedera ankle yang dialaminya membuatnya absen membela Indonesia di Piala AFF Wanita 2019 di Thailand, Agustus ini.
Zahra kini berharap, agar rencana Liga 1 Wanita benar-benar akan digulirkan PSSI.
Biodata Zahra Muzdalifah
Nama Lengkap : Zahra Muzdalifah
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 4 April 2001
Posisi : Sayap kiri/striker
Nomor punggung : 12
Pendidikan :
SMP Internasional Islamic Secondary School (IISS)
SMA International Islamic High School
Mass Communication di BINUS UNIVERSITY (Zahra kuliah diusia 15 tahun karena mengikuti kelas akselerasi saat SMP dan SMA.