Komentar
Sebelumnya, pada 19 Oktober 2018, perusahaan modal ventura (VC) Alpha JWC Ventures mengumumkan telah memberikan pendanaan tahap awal (seed funding) sebesar US$8 juta (sekitar Rp120 miliar) kepada startup kedai kopi Kopi Kenangan.
Tak hanya itu, Fore Coffee juga pernah meraup USD8,5 juta atau setara dengan Rp119 miliar dari 5 perusahaan modal ventura.
Begitulah, kemudian industri kopi susu semakin menjamur. Dan kini, kita melihat berbagai industri waralaba kopi seperti misalnya Kopi Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Fore Coffee, Kopi Kulo, Kopi Tuku, Kopi Soe, Kopi Cuan, Sagaleh, sampai Filosofi Kopi.
Memulai Bisnis Kopi Kekinian
Sebagai sebuah bisnis, tentu saja usaha kopi kekinian juga harus mempertimbangkan faktor 3P yaitu, place, price dan juga promotion.
Untuk tempat usaha, Ahli kopi Pambudi Prasetyo mengungkapkan, untuk membuka warung kopi tidak membutuhkan ruang yang luas.
Dengan ruangan berukuran 3x3 meter, menurut Pambudi, orang sudah bisa membuat ruangan yang nyaman. Berikutnya tinggal menyuguhkan kopi dan makanan sesuai selera masyarakat.
Satu yang harus diperhatikan soal tempat yaitu ketersediaan listrik yang memadai, karena warung kopi modern membutuhkan listrik kapasitas besar.
Harus disadari, saat ini kopi bukan sekadar menikmati kopi tetapi juga suasana dan kebanggaan. Karena itu, tempat harus di desain sebaik mungkin termasuk pencahayaan. Demikian juga desain kemasan.
Price atau Harga Kopi Ideal
Harga kopi ideal yang cukup terjangkau dan realistis adalah Rp. 18.000.
Promosi
Sebagai sebuah usaha kekinian, warung kopi susu juga harus memanfaatkan sosial media mereka sebagaik mungkin.
Mereka juga harus memasuki kanal-kanal promosi yang menjadi tempat berkumpulnya anak muda. Termasuk menyediakan usaha mereka pada perusahaan pemesanan makanan online seperti gofood dan grabfood.
Modal Usaha Warung Kopi
Modal usaha warung kopi berkisar 100-150 juta. Investasi mesin pembuat kopi yang dibutuhkan berupa mesin giling kopi, mesin espresso, french press (alat penghilang ampas kopi), milk steamer, dan kulkas untuk menyimpan susu dan campuran bahan kopi lainnya (chest freezer).
Rata-rata harga peralatan ini antara 35-50 juta.
Untuk tenaga kerja, idealnya usaha kopi membutuhkan 3-5 pegawai, termasuk barista dan pramusaja.
Sebenarnya bisa saja kita membuat usaha warung kopi kekinian dengan tanpa alat yang modern, tetapi seiring dengan semakin banyaknya jumlah pelanggan dan untuk konsistensi rasa, maka alat mutlak dibutuhkan.