Museum ini adalah bekas lokasi syuting film Bumi Manusia. Museum ini juga sebagai monumen peringatan untuk orang-orang yang mencintai karya Pramoedya, agar bisa terus mengingat karyanya.
"Fungsinya untuk mengenang ada sastra klasik yang dibuat dengan berdarah-darah. Jadi ini harus dirayakan bareng untuk generasi muda agar tidak terputus," ucap Hanung Bramantyo.
Isi Museum Bumi Manusia Jogja
Setiap pengunjung akan dibagi menjadi 10 orang untuk masuk dan menikmati museum Bumi Manusia. Pembatasan ini, agar orang-orang bisa lebih menikmati setiap ruangan dalam museum.
Pada saat pengunjung melewati pintu masuk, tepat di sebelah kiri terdapat ruangan yang merupakan kamar dari Nyai Ontosoroh. Tempat tidur kayu antik serta meja rias klasik menjadi objek yang menunjukkan kehidupan Nyai Ontosoroh.
Tepat di depan kamar, terdapat ruang tamu yang merupakan tempat favorit dari Nyai Ontosoroh. Kursi-kursi kayu yang mengelilingi meja marmer putih berada tepat di tengah-tengah ruangan ini. Terdapat pula gramophone yang memutar musik sehingga menambah kesan klasik pada ruangan ini.
Agak masuk ke dalam, di sebelah kiri ruangan merupakan ruang dapur yang juga merupakan ruang penyimpanan, terdapat tempat pembakaran kayu dan meja bulat serta buah-buahan sebagai pelengkap meja itu.
Lalu di depan dapur, terdapat meja makan kayu kotak yang sudah berlapiskan taplak berwarna merah muda. Lilin-lilin yang ada di atas meja membuat kesan klasik semakin kuat. Foto-foto yang menempel di dinding juga membuat kesan tersendiri dalam ruangan ini.
Harga Tiket Museum Bumi Manusia Jogja
Untuk harga tiket sendiri tidak ada pengumuman, karena belum ada keterangan kapan museum ini bisa diakses untuk umum. Hanung membuat museum ini tidak untuk kepentingan komersil, namun merupakan arahan langsung dari Astuti yang ingin lokasi syuting kembali dihidupkan.
Layaknya museum pada umumnya, para pengunjung Museum Bumi Manusia juga akan dikenakan biaya masuk. "Nantinya akan digunakan untuk biaya perawatan museum ini," suami Zaskia Adya Mecca mengakhiri.
Jam buka Museum Bumi Manusia tentu saja menyesuaikan dengan jam buka Studio Alam Gamplong yaitu pada pukul 10.00 WIB - 18.00 WIB,
Letak Museum Bumi Manusia Jogja
Museum Bumi Manusia terletak di Studio Alam Gamplong, Sleman, Yogyakarta. Studio Alam Gamplong terletak 6 km dari titik nol kilometer atau pusat Kota Yogyakarta dan mulai diresmikan pada 2017 lalu.
Sebelum adanya Museum Bumi Manusia, Sultan Agung, menjadi film layar lebar pertama yang menggunakan Studio Alam Gamplong sebagai lokasi penggambilan gambar.
Studio Alam Gamplong sendiri dijuluki sebagai “Mini Hollywood”
Keraton Mataram, menjadi jantung Studio Alam Gamplong yang merupakan bekas syuting film Sultan Agung. Begitu pula dengan komplek Kampung Mataram yang menggambarkan kehidupan masyarakat zaman tahun 1600.