Tak hanya mempercantik kota, instalasi dekoratif ini juga diperindah dengan bunga-bunga yang memiliki kemampuan mengisap polutan udara.
Berikut Fakta Penting Instalasi Gabion di Bundaran HI
1. Mengenal Gabion atau Bronjong Kawat Untuk Dekorasi
Gabion adalah istilah untuk menyebut bronjong kawat. Biasanya, gabion dipakai untuk menahan lonsor di tebing atau pinggiran sungai.
Gabion adalah istilah yang berasal dari bahasa Italia yaitu gabbia dan bahasa Latin yaitu cavea.
Tetapi gabion juga bisa diaplikasikan sebagai dekorasi outdoor. Sifatnya yang terkesan natural membuat gabion banyak digunakan untuk dekorasi yang ingin membangun nuansa natural.
Dalam dunia dekorasi rumah, gabion banyak digunakan sebagai pagar, pot tanaman, penghias taman, pondasi meja dan lain-lain.
2. Dilengkapi Tanaman Penyerap Polutan
Instalasi Gabion di Bunderan HI rupanya tidak hanya memiliki fungsi dekoratif tetapi juga menyerap polutan. Dibagian bawahnya terdapat tanaman yang bisa menyerap polusi dengan baik seperti Sansivieira, bougenville, palem kol, tapak dara, lolipop, alang-alang sebagai estetika.
Selain itu, tujuannya untuk mengedukasi masyarakat Jakarta untuk mau menanam tanaman-tanaman penyerap polutan.
"Kami mau menggambarkan informasi tanam-tanaman (anti)-polutan, narasinya sedang kami buat. Di lokasi itu kami contoh tanam-tanam (anti)-polutan," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati.
Baca Juga : Harga dan Manfaat Tanaman Lidah Mertua
3. Bukan Instalasi Permanen
Gabion yang diletakkan di taman Bunderan HI memang didesain tidak untuk permanen.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menjelaskan jika ornamen kota bersifat dinamis sehingga bisa diganti. Jika ada instalasi yang lebih menarik dan untuk menghindari kebosanan bagi warga, biasanya akan diganti.
4. Makna dan Arti Instalasi Gabion
Instalasi gabion memang berfungsi untuk memberi kesan natural. Demikian halnya instalasi gabion di Bunderan HI. Tiga bronjong atau keranjang besar batu disebut melambangkan air, udara, tanah yang menyelaraskan lingkungan.
"Ornamen batu yang digunakan, diasumsikan sebagai kekuatan internal. Batu karang (sebagai) lambang kekuatan di tengah sapuan ombak, terikat dalam satu ikatan (yang) bisa dilambangkan kesatuan," ujar Suzi.