Ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat terdapat orang Islam di Anggota DPR Amerika Serikat. Kedua wanita tersebut adalah Ilhan Omar dan Rashida Tlaib.
Sebagai seorang yang berhijab, Ilhan Omar sempat meminta agar diperkenankan tetap menggunakan hijab dan hal tersebut dikabulkan dengan alasan keagamaan.
Hal ini terkait karena aturan Kongres Amerika Serikat sejak tahun 1837 melarang penggunakan asesoris kepala termasuk topi bagi orang yang masuk ke persidangan.
Berawal Dari Pengungsi
Ilhan Abdullahi Omar nama lengkapnya. Ia datang ke Amerika Serikat 23 tahun lalu sebagai pengungsi Mogadishu Somalia. Ia bersama ayahnya datang dari sebuah kamp pengungsi di Kenya dan berada di sana selama 4 tahun."23 tahun yang lalu, dari sebuah kamp pengungsi di Kenya, ayah saya dan saya tiba di bandara di Washington DC," tulis Omar dalam akun Twitternya.
"Hari ini, kita kembali ke bandara yang sama, namun aku akan dilantik sebagai orang Amerika-Somalia pertama di Kongres," ungkapnya.
Ilhan tertarik dengan dunia politik saat usianya 14 tahun. Saat itu ia menjadi menerjemah bagi kakeknya di DFL (Partai Demokrat-Buruh-Petani).
Saat bersekolah di Edison High School in Minneapolis ia mulai berorganisasi. Ia kemudian aktif di University of Minnesota dan juga aktivis dari Partai DFL selama bertahun-tahun.
Ilhan Omar adalah adalah politikus Somalia-Amerika dari Minnesota. Ia terpilih sebagai anggota DPR Minnesota dari Partai Demokrat pada tahun 2016.
Lalu pada 6 November 2018, Ilhan Omar terpilih sebagai anggota Kongres Amerika Serikat dan dilantik 3 Januari 2019.
Suara Politik Ilhan Omar
Dikutip dari laman resminya, Ilhan Omar memusatkan fokus kampanyenya pada isu-isu lingkungan. Ia bahkan berjanji untuk tidak menggunakan bahan bakar fosil. Dan untuk isu lingkungan ia didukung oleh Sierra Club yang merupakan Organisasi Lingkungan ternama di Amerika Serikat.Selain tentu saja, Ilhan memperjuangkan isu-isu seputar wanita. Dan tentang pengungsi. Ilhan menyebut terdapat 250.000 pengungsi di Amerika Serikat dan tidak satupun diantara mereka berda di Kongres. Dan kini, Ilhan hadir untuk menyuarakan mereka.
Isu-isu arus utama yang juga menjadi materi kampanyenya diantaranya akses pendidikan untuk semua, fasilitas kesehatan, keadilan ekonomi, rumah untuk semua, juga perdamaian.
Dalam laman websitenya, Ilhan Omar juga akan memperjuangkan LGBTQIA+. Menurutnya, perjuangan komunitas LGBTQIA + tidak berakhir dengan legalisasi pernikahan sesama jenis.
Mereka mengalami masalah yang sama dengan kita semua alami — kurangnya akses ke perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan; kekerasan; diskriminasi tempat kerja; dan banyak lagi.
"Saya akan berjuang di Kongres untuk mengangkat suara komunitas LGBTQIA +, dan terutama ketika itu bersinggungan dengan identitas terpinggirkan lainnya," ungkapnya melalui laman IlhanOmar.
Biodata Ilhan Omar
Nama Lengkap : Ilhan Abdullahi OmarTempat/Tanggal Lahir : 4 Oktober 1981
Penghargaan
- Commitment to Service Award," Governor Dayton's Council on the Martin Luther King Jr Holiday
- "Champion of Change Award," Minnesota Urban Debate League, Given for being a catalyst for change in our community through advancement of effective policy and a more engaged community
- "The Jeanne and Joseph Sullivan Award," National Immigrant Justice Center (NIJC), Given for commitment to advancing human rights and women's leadership
- "Olga Zoltai Award," International Institute of MN, Given in recognition of outstanding community leadership by, or in service to, New Americans
- "Hall of Fame Award," National Association of Women's Business Owners, Given for excellent female advancement of Business Leadership
- "Public Service Award," University of Minnesota Somali Student Association, Given for outstanding work in the community
- "Torchbearer Award," African Network of Southwest Florida (ANSWFL), Given for outstanding leadership and role modeling to people of African Diaspora
- 2018 "Citizen of the Year" Award, Minneapolis Rotary Club
- Inducted to the DFL Women’s Hall of Fame in 2010