MAKASSAR, Pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Sulawesi Selatan tahun 2018 resmi ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU), Rabu (10/1/2017) pukul 24.00 Wita.
Sebanyak
empat pasangan resmi mendaftar. Mereka adalah, Nurdin Abdullah-Andi
Sudirman Sulaiman (NA-ASS), Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar
(NH-AZIS), Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dan Agus Arifin
Nu'mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL).
Sejumlah
harapan pun disampaikan berbagai kalangan untuk calon pemimpin Sulsel
periode 2018-2023 ini. Salah satunya dari Dewan Pengurus Wilayah Ikatan
Sarjana Kelautan Indonesia Sulawesi Selatan (DPW Iskindo Sulsel).
"Kami
mendorong calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel untuk memiliki visi
dan misi pembangunan sektor kemaritiman," jelas Ketua Iskindo Sulsel,
Abdul Gaffar di Makassar, Jumat (12/1/2017).
Kata
dia, salah satu program strategis nasional adalah maritim. Untuk itu
dituntut pemerintah daerah harus menjawabnya dengan dukungan kebijakan
dan anggaran untuk memenuhi program ini.
Gaffar sapaan akrabnya menyampaikan Sulsel memiliki potensi maritim yang sangat besar. Namun, belum dikelolah secara maksimal.
"Sulsel
butuh pemimpin yang berkarakter dan memiliki visi maritim sehingga
mampu meningkatkan produktivitas sumber daya alam pesisir, laut dan
pulau-pulau kecil di Sulsel," tegas alumni Kelautan Universitas
Hasanuddin ini.
Lebih lanjut, Gaffar
menyebut Sulsel sebagai gerbang Indonesia Timur harusnya dilengkapi
berbagai infrastruktur kemaritiman yang harus dibagun dalam skala besar
secara bertahap.
"Gubernur Sulsel
kedepannya harus mampu menggerakkan investasi melalui kebijakan yang
berpihak di sektor maritim. Sehingga anggaran pemerintah pusat dapat
masuk ke Sulsel sekaligus menarik investasi swasta," tutup Gaffar. (PR)