Aktualita.co - Ketua Umum SMSl Pusat Teguh Santosa
mengungkapkan, saat ini telah terjadi pergeseran besar dalam dunia
media, dari media cetak ke media siber atau online.
"Pimpinan media harus cermat dan jeli melihat dan menangkap
peluang. Jangan sampai terjebak dalam perubahan besar itu. Pengusaha
harus bisa menangkap peluang di revolusi industri,” ungkap Teguh saat
Rakerda dan Sosialisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Hotel
Horison Bandung, Rabu (1/11).
Dijelaskan, dalam sebuah pergeseran besar sebagai revolusi
industri media itu, media anggota SMSI harus menjadi perusahaan
profesional yang menjadi tumpuan para pekerjanya, tempat karyawan
mengharapkan penghidupan yang layak.
"Begitu juga dengan kehadirin organisasi SMSI ini bukan
beranggotakan individu wartawan, tetapi perusahaan media siber,"
ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, SMSI bertekad membangun masyarakat
digital yang beradab agar Indonesia tidak hanya jadi pengguna dan
membicarakan tentang digitalisasi, tetapi pencipta aplikasi itu sendiri.
Sementara itu, Ketua SMSI Jabar Hardinyah mengatakan, saat
ini media sosial sudah menjadi hal yang menakutkan karena tidak bisa
dikendalikan, maka keberadaan medi siber sangat penting untuk memberikan
informasi publik yang positif.
“Hadirnya SMSI akan menjadi wadah bagi kita semua untuk
menciptakan medi siiber yang profesional dan berintegritas. SMSI juga
nantinya akan membantu perusahaan-perusahaan media online menjadi
perusahaan yang profesional dengan kualitas jurnalistik yang baik,"
tandasnya.
Hadir dalam Rakerda tersebut, Kesbangpol Jabar Rudi Ganda
Kusuma, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi, dan Perwakilan puluhan Media
Online.(Buddy Wirawan)