Walau menangis, tetapi fans Indonesia justru respek terhadapnya. Banyak fans Indonesia yang beranggapan, jika sebenarnya performa Quincy Julian di laga tersebut cukup baik. Buktinya satu penalti Indonesia berhasil digagalkannya. Demikian juga penalti dari Egy Maulana ia bisa membaca arahnya dengan baik, walau bola tetap masuk. Hanya saja, pertahanan filipina memang terlihat sangat rapuh, yang dengan mudah dirusak oleh pemain Tim Nasional Indonesia.
"Wajar aja sih dia nangis, karena dia meresa gagal jaga gawang tim nya. Tapi gue respek lah sama Philippines, ya walaupun udah tau lawan susah tapi dia tetap sportif tanpa kecurangan. Semangat ya, semoga lawan tim lain bisa menang," ujar salah satu netizen di komentar video Youtube.
Bahkan, tak tanggung-tanggung ribuan komentar netizen Indonesia menyampaikan respectnya kepada Quincy JUlian langsung ke instagram pemain tersebut.
"Keep strong @quincykammeraad and big respect from indonesia," tulis akun persibbandung.fans
"Kalau gue jadi quincy gue jitakin satu satu kepala bek bek nya," tulis akun arli_guna.
Profil Quincy Julian Boltron
Quincy Julian saat ini memperkuat tim Global FC. Tim ini merupakan tim yang berlaga di liga utama Filipina Philippines Football League (PFL). Global FC berbasis di Cebu Filipina. Tim ini pernah menjadi juara United Football League Division 1 tahun 2012, 2014 dan 2016 lalu.Sebelum resmi bermain di PFL, Quincy Julian bermain di klub AVV Zeeburgia Amsterdam Belanda U-17. Bagi pencinta sepakbola Indonesia, nama Marc Anthony Klok penyerang PSM Makassar tentu sudah tidak asing lagi. Marc Anthony Klok juga pernah memperkuat AVV Zeerburgia ketika ia masih bermain di level junior.
Klub lain yang pernah dibelanya Quincy Kammerad adalah FC Volendam pada Juli 2015 hingga Juni 2016 serta klub AZ Alkmaar pada Juni 2014 hingga Juli 2015.
Nama Quincy Kammerad masih tercantum di profil pemain laman website AVV Zeeburgia. Ia merupakan pemain yang lahir pada 2 februari 2001 atau baru berusia 16 tahun.